BATUSANGKAR,
16 April 2019. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah menggelar kegiatan bimbingan intensif Tahfidzul Qur’an. Acara tersebut
dilaksanakan guna meningkatkan kecakapan dan kemampuan mahasiswa, khususnya
yang menimba ilmu di Jurusan IAT (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir) dalam lingkungan
IAIN Batusangkar terhadap pemahaman dan kelihaian dalam Tahfidz Qur’an.
Melibatkan seluruh mahasiswa merupakan goal yang ingin dicapai, meskipun yang
hadir hanya sekitar 80-an peserta.
Orientasi
bimbingan intensif Tahfidzul Qur’an ini dilaksanakan di kampus IAIN
Batusangkar, tepatnya di Fakultas Ushuluddin, Adab dab Dakwah. Ustadz Aulia
Rafles, Lc. dan Ustadz Dafri, S.Pd.I yang berkesempatan memberikan materi
kepada peserta berharap ke depannya mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
lebih memantapkan diri dalam masalah Tafsir, baik secara tekstual maupun
kontekstual. Banyak pemahaman-pemahaman saat ini yang beredar di masyarakat
luas dan menuai kontroversi dikarenakan kurangnya pemahaman yang mendalam.
Dalam bimbingan
intensif, para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 8
orang per kelompoknya. Kemudian masing-masing kelompok didampingi oleh satu
orang pendamping dengan harapan bimbingan akan dapat didampingi secara
mendalam. Drs. Syamsuwir, M.Ag., dan Dapit Amril., SIQ., M.A., perwakilan
pendamping kelompok tahfidz menggunakan metode-metode yang kreatif sehingga
peserta bersemangat dan bersungguh-sungguh ketika berdiskusi maupun ketika
bimbingan.
Kegiatan
orientasi bimbingan intensif Tahfidzul Qur’an, kedepannya, diharapkan dapat
terus berkembang. Tidak hanya terbatas pada mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an
dan Tafsir, tetapi juga menarik minat kelompok studi lain, tentunya sesuai
dengan kebutuhan masing-masing keilmuan. Senada dengan hal tersebut,
Hafizullah, M.A., salah satu dosen Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,
mengatakan bahwa Tahfidzul Qur’an terbuka untuk siapa saja yang berminat
mendalaminya, tentunya dengan bimbingan dan sesuai dengan tahapan yang dapat
dipertanggungjawabkan. (*)
0 komentar :