FUAD, BATUSANGKAR – Penguasaan bahasa arab dan pemahaman yang intensif terhadap Al-Qur’an beserta tafsirnya, tentunya menjadi penting saat sekarang ini, terutama bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar. Untuk menguasai kompetensi tersebut, Jurusan IAT mengadakan bimbingan intensif Qira’atul Kutub dan Tafsir yang dilaksanakan selama bulan Februari hingga Juni 2019 bertempat di kampus IAIN Batusangkar di FUAD.
Dr. Adripen, M.Pd selaku Dekan FUAD menuturkan, kegiatan bimbingan intensif Qira’atul Kitub dan Tafsir ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa Jurusan IAT dalam membaca kitab yang berbahasa arab dan melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami tafsir Al-Qur’an. Ini sebagai respon kendala bahasa arab yang dialami oleh mahasiswa Jurusan IAT.
“Jadi ada berbagai mata kuliah materi pembahasannya harus mengacu atau bersumber dari kitab-kitab dan buku-buku yang mengunakan bahasa Arab. Nah, ada mahasiswa yang terkendala karena kemampuan bahasa arab yang terbatas. Di sinilah pihak jurusan berupaya untuk mengatasinya dengan Bimbingan Intensif Qira’atul Kutub bagi mahasiswa Jurusan IAT, sehingga kendala yang ada dalam proses perkuliahan bisa diatasi. Kegiatan ini juga nantinya akan membantu dosen dalam kegiatan mengajar,” ungkap Adripen.
Yuldelasharmi., S.Ag., SS., MA selaku Ketua Pelaksana menyebutkan, para mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini akan didampingi oleh para dosen sehingga mahasiswa dapat diarahkan dengan baik. “Dengan adanya dosen sebagai pembimbing ini, para mahasiswa nantinya dapat diarahkan dan berdiskusi sehingga kendala yang ditemukan dapat diatasi lansung,” ujarnya.
Yildelasharmi berharap dengan kegiatan ini kemampuan berbahasa arab dan pemahaman tafsir mahasiswa Jurusan IAT ini dapat meningkat. “Karena bagaimanapun bahasa arab ini kan termasuk bahasa yang banyak dipakai di internasional, jadi kegiatan ini tak hanya berguna untuk memahami Al-Qur’an dan buku-buku yang berkaitan dengannya, tetapi juga memahami semua kegiatan yang berbaha arab,” pungkasnya. [Fajri]
0 komentar :